Masalah Finansial pada Perempuan Generasi Z

AkuKita Wanita
4 min readJun 7, 2021

Bagaimana cara mengatasinya?

Image Credit AkuKita Wanita

Ada pepatah yang pernah mengatakan bahwa “uang bukanlah segalanya” tapi justru sebagian dari kita pasti merasakan kebalikannya, yaitu “segalanya butuh uang”. Uang di era modern kini menjadi penentu setiap orang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bahkan, bisa saja kebutuhan kita lebih besar dari uang yang kita miliki sehingga pengeluaran lebih besar daripada pendapatan. Jika kita pernah merasakah hal demikian, itu tandanya kita sedang mengalami masalah finansial.

Masalah finansial bisa dirasakan oleh setiap orang, baik laki-laki ataupun perempuan. Oleh karena itu diperlukan adanya pengelolaan uang secara pribadi agar kita bisa terhindar dari masalah finansial. Di sisi lain, tahukah kamu bahwa perempuan lebih sulit untuk mengelola keuangannya daripada laki-laki? Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan tahun 2016 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), literasi keuangan perempuan lebih rendah daripada laki-laki dengan perbandingan 25,5% banding 33,2% (Anonim, 2021). Literasi keuangan perempuan yang rendah dibandingkan laki-laki juga ditemukan oleh Alcon serta Lusardi dan Mitchell (Sina, 2021). Dengan kata lain, perempuan memiliki kecenderungan mengalami kesalahan dalam mengelola keuangan dan mungkin saja terjebak pada masalah finansial.

Tidak bisa dipungkiri bahwa hal yang sama mungkin saja bisa terjadi pada perempuan Generasi Z. Pasalnya, zaman melahirkan generasinya sendiri dan masyarakat selalu mengalami kemajuan. Dengan itu, kebutuhan dapat meningkat dan standar sosial juga akan berubah. Misalkan saja yang terjadi pada perempuan, yaitu standar kecantikan. Media sosial pada awalnya hanya bisa mengirimkan pesan, tetapi di era modern ini, media sosial sudah bisa menjadi tempat mengekspresikan diri. Standar kecantikan sebagai bentuk ekspresi diri memerlukan adanya kebutuhan lain seperti makeup, skincare, dan lain-lain. Hayoo, siapa dari kalian yang mengalami masalah finansial karena perawatan itu?

Oleh karena itu, menurutku, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh kita— para wanita Generasi Z — agar tidak mengalami masalah finansial yang dihadirkan zaman:

  1. Keluar dari zona Fear of Missing Out (FOMO)

Siapa di sini yang sering mengikuti tren di masyarakat? Fear of Missing Out adalah rasa gelisah yang dialami oleh seseorang karena takut ketinggalan tren yang sedang berlangsung (Anonim, 2021). Tren bisa menjadi salah standar kehidupan masa kini yang sebenarnya merupakan taktik marketing agar konsumen membeli barang yang dijual. Terlebih lagi, tren kecantikan sedang marak dengan memperkenalkan produk baru dan menampilkan citra yang dimajinasikan industri. Tren dan industri kecantikan akan selalu berkembang. Tidak ada salahnya mengikuti tren, tetapi hal itu akan merugikan finansial kita sebagai wanita apabila tren tersebut tidak mengakomodasi kita dalam hal berpenampilan.

Dengan kata lain, kita harus pandai memilah dan memilih tren yang sesuai dengan diri kita sehingga kita bisa menarik batas antara kebutuhan dan keinginan. Jangan sampai kita terlena dengan keinginan pasar untuk membeli produk mereka yang sebenarnya belum tentu diperlukan. Lagi pula, sebagai perempuan, kita sudah identik dengan kecantikan. Hanya saja, sering kali kita cemas dan takut dengan tuntutan sosial. Kita sudah cantik dengan yang kita miliki, kok!

2. Hindari compulsive shopping

Ada gak di antara kalian, para perempuan, yang sering melampiaskan stres dengan berbelanja? Nah, hal itu disebut sebagai compulsive shopping, yaitu saat kita berbelanja untuk menutupi diri dari kondisi kesepian, ketidakberdayaan, dan kecemasan. Mungkin awalnya kita bisa merasa lebih baik, tapi sikap ini bisa mengakibatkan keadaan finansial kita menjadi kacau dan memicu rasa penyesalan setelah melakukannya. Compulsive shopping merupakan bagian dari hedonisme di era modern karena kita mencoba mengejar kenikmatan dan kepuasan yang berlebihan.

Dampaknya, kita jadi tidak terkontrol dalam hal finansial. Selama kita tidak puas, kita akan terus membelanjakan uang kita tanpa berpikir tentang masalah yang kita hadapi. Oleh karena itu, menurut salah satu filsuf, yaitu Epicurus, kita bisa menyelesaikan kondisi kesepian, ketidakberdayaan, dan kecemasan dengan cara yang lebih esensial seperti berinteraksi dengan orang lain. Banyak hal yang bisa dilakukan seperti nongkrong dan membicarakan masalah yang kita alami ke orang-orang terdekat. Siapa tahu solusi bisa muncul dari obrolan itu, ‘kan?

3. Belajar hidup sederhana di tengah perkembangan zaman

Meskipun terdapat ilmu mengenai pengelolaan keuangan, kita tetap perlu hidup sederhana, loh. Kebutuhan hidup yang semakin meningkat di era modern berjalan beriringan dengan tuntutan sehingga membentuk gaya hidup. Hidup sederhana menjadi tantangan bagi Generasi Z untuk tidak menerapkan standar hidup kita menurut orang lain. Cara hidup sederhana bisa dilakukan dengan mengurangi hal-hal yang tidak penting dan tidak mendasar.

Hidup sederhana bukan berarti kita tidak boleh berbelanja dan mengikuti tren. Melainkan, kita memerlukan dasar yang jelas untuk mengeluarkan uang yang juga akan memengaruhi hasil dan kebahagiaan kita. Selain itu, kita juga bisa melakukan penurunan standar hidup dengan menekan biaya pengeluaran. Walaupun kita membutuhkan sesuatu, kita juga harus memperhitungkan seberapa besar pengaruhnya kepada kita. Dengan cara hidup sederhana, masalah finansial bisa teratasi.

Jadi, teman-teman, kita sebagai perempuan di Generasi Z sedang mengalami era yang sangat konsumtif. Bahkan, data mengatakan bahwa kita sebagai wanita memiliki kecenderungan untuk melakukan kesalahan dalam pengelolaan uang. Dengan kata lain, perempuan berkemungkinan lebih rentan terkena masalah finansial.

Menurut kalian, selain cara di atas, adakah cari lain yang bisa kita lakukan untuk mengantisipasi masalah finansial? Jika kalian punya pendapat yang berbeda, bisa dituliskan di kolom komentar, ya!

Penulis: Raka Gunara

Editor: Azaina Farah Sabrina

Sumber:

Anonim, 2021. Jarang Disadari, Ini 5 Masalah Keuangan yang Sering Dihadapi Para Perempuan. [Online]
Available at: https://www.beautynesia.id/berita-financial/jarang-disadari-ini-5-masalah-keuangan-yang-sering-dihadapi-para-perempuan/b-193892
[Accessed 02 06 2021].

Fitriani, A. N., 2021. 5 Masalah Finansial yang Sering Dihadapi Millenial dan Gen Z. [Online]
Available at: https://www.idntimes.com/business/economy/annisa-nur-fitriani-1/masalah-finansial-c1c2/5/full/5
[Accessed 14 1 2021].

Persen, S., 2020. Filosofi Hedon: Bahagia Ala Seorang Hedonist (Belajar Filsafat: Epicureanisme, s.l.: s.n.

Sina, P. G., 2021. Analisis Stres Finansial Pada Gender. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 9 Nomor 1 Aprial 2021(Stres Finansial), p. 4.

--

--