Menjadi Wanita Independen
Apa saja yang harus dimiliki seorang wanita?
Menurut Simone De Beauvoir, seorang wanita dilahirkan dengan simbol-simbol biologis yang ia bawa sejak lahir. Namun, bukan berarti simbol tersebut yang membentuk manusia menjadi seorang wanita. Seorang wanita dibentuk dan dinilai berdasarkan kegiatan atau praktik sosial di dalam kesehariannya. Maka, menjadi seorang wanita merupakan bentuk dari konstruksi sosial tentang cara masyarakat memahami wanita. Itulah yang selama ini saya amati dan pahami. Menjadi seorang wanita independen nampaknya sebuah pilihan yang sulit sebab bukan hanya soal prinsip dan orientasi hidup, melainkan juga melawan konstruksi sosial.
Dalam konteks independen, bukan berarti seorang wanita mesti kehilangan interaksi sosialnya. Kita tidak bisa melawan teori paling dasar bahwa manusia adalah makhluk sosial. Seorang wanita yang independen berarti berkomitmen untuk membentuk kesetaraan gender dalam tindakan dan cara berpikirnya. Maka, wanita yang independen harus menunjukkan karakteristik yang berbeda ketika menjadi seorang wanita. Misalnya, memandang segala sesuatu dengan universal tanpa mengaitkan jenis kelamin seseorang, menghilangkan keterlekatan sifat dan perilaku sebagai seorang wanita, serta menghargai diri sendiri sesuai dengan yang ingin dilakukan.
Berdasarkan pengamatan saya, menunjukkan karakteristik yang berbeda sebagai seorang wanita merupakan langkah awal yang paling sulit. Sebab, saya sering menemukan seorang wanita yang melemahkan diri sendiri di hadapan orang lain, baik dari segi fisik ataupun keterampilan serta kemampuan. Meskipun begitu, ketika seorang wanita independen berusaha untuk menghilangkan label, stigma, dan stereotype pada dirinya sendiri, maka akan ada orang lain yang memberikannya. Memang sedikit dilematis, ya. Namun, yang pasti, seorang wanita independen tidak akan melihat dirinya dari apa yang dikatakan oleh orang lain.
Seorang wanita independen memiliki prinsip, nilai, dan orientasi yang berbeda dari wanita yang dikonstruksikan oleh masyarakat. Menjadi independen harus memiliki keberanian untuk menerima dan menolak apa yang “diharuskan” pada wanita. Ketika kita sudah bisa membuat pilihan itu, maka seorang individu, termasuk wanita, telah mengetahui kelebihannya yang kemudian berdampak pada kesadaran untuk mengandalkan diri sendiri. Sedikit demi sedikit, seorang wanita dapat menghilangkan rasa ketergantungan pada orang lain.
Tujuan akhir dari menjadi wanita independen dari apa yang saya amati adalah mencintai dan mengenal diri sendiri. Kita bisa melakukan kendali untuk diri sendiri dan merasakan bahwa diri kita adalah apa yang kita lakukan. Mencintai diri sendiri bukan hanya merawat diri, tetapi juga mencintai segala lika-liku kehidupan yang dijalani oleh seorang perempuan. Lika-liku adalah rintangan yang kita bentuk sendiri, bukan apa yang diberikan oleh orang lain.
Menjadi wanita independen adalah bentuk memanusiakan wanita. Secara langsung, kita berusaha untuk merekonstruksi pikiran masyarakat tentang wanita sekaligus menegaskan identitas seorang wanita di atas kakinya sendiri. Ada banyak cara menjadi seorang wanita independen dan tentu saja setiap orang memiliki pengamatan yang berbeda tentang wanita independen.
Menurut kamu, apa itu wanita independen dan bagaimana caranya?
AkuKita Wanita juga memberikan pencerdasan di newsletter yang dikirim melalui e-mail dua minggu sekali.
Penulis: Raka Gunara
Editor: Azaina Farah Sabrina